Pohon "Ginkgo biloba", pohon yang sudah ada sejak zaman dinosaurus, lebih dari 200 juta tahun yang lalu

Tumbuhan tertua di dunia adalah pohon Ginkgo biloba, yang tercatat telah ada sejak zaman dinosaurus, lebih dari 200 juta tahun yang lalu. Ginkgo biloba adalah satu-satunya spesies dalam genus Ginkgo, dan tidak memiliki kerabat hidup lainnya di dunia ini.

Ginkgo biloba adalah tumbuhan asli China, dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional China selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai macam kondisi kesehatan, seperti masalah pernapasan, kesehatan otak, dan masalah peredaran darah.

Selain kegunaannya dalam pengobatan, Ginkgo biloba juga populer sebagai tanaman hias di seluruh dunia. Daunnya yang unik dan bentuk pohonnya yang indah membuatnya menjadi tanaman yang populer untuk dijadikan dekorasi taman atau kebun.

Ginkgo biloba memiliki beberapa ciri khas, seperti daunnya yang lebar dengan bentuk kipas dan warna hijau yang cerah, dan buahnya yang beraroma tidak sedap dan sering dianggap sebagai sampah oleh banyak orang.

Meskipun Ginkgo biloba telah ada selama ratusan juta tahun, spesies ini hampir punah pada zaman modern. Hanya ada beberapa individu yang masih hidup di Tiongkok, dan mereka dianggap sebagai spesies langka yang dilindungi. Namun, melalui upaya konservasi dan penanaman kembali, Ginkgo biloba kembali hidup dan kini dapat ditemukan di seluruh dunia sebagai tanaman hias dan sebagai bahan obat tradisional.

Ginkgo biloba merupakan salah satu tumbuhan tertua di dunia yang masih hidup hingga saat ini. Keberadaannya yang bertahan selama ratusan juta tahun merupakan bukti kekuatan dan ketahanan tumbuhan dalam menghadapi perubahan lingkungan yang terus berkembang.


FOTO: UNSPLASH

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.