Joe Arridy! Tahanan Eksekusi Mati Paling Bahagia di Dunia
Joe Arridy adalah seorang pemuda dengan keterbelakangan mental yang dihukum mati karena dituduh telah membunuh seorang remaja putri berusia 15 tahun di Pueblo, Colorado, Amerika Serikat pada tahun 1936.
Memiliki IQ 46, membuat Joe Arridy dapat dipaksa untuk mengatakan atau melakukan semua hal. Termasuk ketika polisi memaksanya mengakui pembunuhan yang ternyata sama sekali tidak ia lakukan.
Sambil menunggu waktu hukuman mati yang diterimanya, Joe Arridy menghabiskan waktu di penjara khusus yang diisi dengan banyak mainan. Dari sekian banyak mainan, Joe Arridy sangat menyukai mainan kereta api yang diberikan oleh sipir penjaranya.
menjelang hukuman mati, Joe Arridy akhirnya memberikan mainan kesayangannya tersebut pada Angelo Agnes, seorang pria di sel tahanan sebelahnya yang juga menjadi teman bermainnya selama di penjara.
Sumber: Allthatsinteresting






Rest in Peace
BalasHapus