"Infinity Effect", efek visual yang tercipta ketika Anda menghadapkan cermin saling berhadapan
Jika Anda menempatkan dua ruangan cermin yang saling berhadapan, Anda akan menciptakan efek visual yang disebut "efek infinity". Efek ini terlihat seperti gambaran ruangan yang berulang-ulang dan tampak seperti tidak berakhir, seolah-olah melihat ke dalam sebuah lubang tak berujung.
Fenomena ini terjadi karena cahaya yang dipantulkan dari cermin ke cermin secara berulang-ulang, menciptakan ilusi bahwa ada banyak salinan diri kita sendiri di dalam ruangan. Efek ini pertama kali ditemukan oleh matematikawan abad ke-19, Sir David Brewster, yang memperkenalkan istilah "palace of illusions" atau istana ilusi, untuk menggambarkan fenomena ini.
Namun, efek infinity tidak hanya terbatas pada ruangan cermin. Efek ini juga dapat ditemukan dalam instalasi seni, arsitektur, dan bahkan dalam dunia digital, seperti efek infinity yang sering digunakan dalam film dan video game.
Banyak seniman dan desainer telah memanfaatkan efek infinity dalam karya-karya mereka. Salah satu contoh paling terkenal adalah karya seni dari Yayoi Kusama, seorang seniman Jepang yang terkenal dengan instalasi Infinity Rooms-nya. Karya ini terdiri dari ruangan kecil yang dipenuhi dengan lampu LED berwarna-warni dan cermin di dinding, langit-langit, dan lantai. Dengan cara ini, Kusama menciptakan ilusi bahwa pengunjung berada di dalam ruangan yang tampak tidak berujung.
Namun, meskipun efek infinity terlihat sangat menarik, itu juga dapat menimbulkan rasa sakit kepala pada beberapa orang dan bahkan dapat memicu serangan kecemasan pada orang yang rentan. Oleh karena itu, jika Anda merasa tidak nyaman dengan efek ini, sebaiknya jangan memperpanjang waktu Anda dalam ruangan tersebut.
Dalam kesimpulannya, efek infinity adalah fenomena visual yang dihasilkan ketika dua ruangan cermin saling berhadapan, menciptakan ilusi yang tampak tidak berujung. Efek ini telah dimanfaatkan dalam seni, arsitektur, dan dunia digital. Meskipun terlihat menarik, efek infinity juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada beberapa orang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batas kenyamanan Anda dan segera meninggalkan ruangan tersebut jika Anda merasa tidak nyaman.
FOTO:WIKIPEDIA
Leave a Comment